Rabu, 18 Desember 2013

UNTUK ANAK ANAKU

ku tuliskan surat ini atas nama rindu yang besarnya hanya Allah yang tahu. Sebelum kulanjutkan, bacalah surat ini, surat seorang ayah kepada seorang buah hatinya.
Nak, menjadi ayah itu indah dan mulia. Besar kecemasanku menanti kelahiranmu dulu belum hilang hingga saat ini. Kecemasan yang indah karena ia didasari sebuah cinta. Sebuah cinta yang telah terasakan bahkan ketika yang dicintai belum sekalipun kutemui.
Nak, menjadi ayah itu mulia. Bacalah sejarah Nabi-Nabi dan Rasul dan temukanlah betapa nasehat yang terbaik itu dicatat dari dialog seorang ayah dengan anak-anaknya. Meskipun demikian, ketahuilah Nak, menjadi ayah itu berat dan sulit. Tapi kuakui, betapa sepanjang masa kehadiranmu di sisiku, aku seperti menemui keberadaanku, makna keberadaanmu, dan makna tugas kebapakanku terhadapmu. Sepanjang masa keberadaanmu adalah salah satu masa terindah dan paling aku banggakan di depan siapapun. Bahkan di hadapan Tuhan, ketika aku duduk berduaan berhadapan dengan-Nya, hingga saat usia senja ini.
 Nak, saat pertama engkau hadir, kucium dan kupeluk engkau sebagai buah cintaku dan ibumu. Sebagai bukti, bahwa aku dan ibumu tak lagi terpisahkan oleh apapun jua. Tapi seiring waktu, ketika engkau suatu kali telah mampu berkata:"TIDAK", timbul kesadaranku siapa engkau sesungguhnya. Engkau bukan milikku, atau milik ibumu
Nak. Engkau lahir bukan karena cintaku dan cinta ibumu. Engkau adalah milik Tuhan. Tak ada hak kumenuntut pengabdian darimu. Karena pengabdianmu semata-mata seharusnya hanya untuk Tuhan.
 Nak, sedih, pedih dan terhempaskan rasanya menyadari siapa sebenarnya aku dan siapa engkau. Dan dalam waktu panjang di malam-malam sepi, kusesali kesalahanku itu sepenuh -penuh air mata di hadapan Tuhan. Syukurlah, penyesalan itu mencerahkanku. Sejak saat itu Nak, satu-satunya usahaku adalah mendekatkanmu kepada pemilikmu yang sebenarnya. Membuatmu senantiasa berusaha memenuhi keinginan pemilikmu. Melakukan segala sesuatu karena Nya, bukan karena kau dan ibumu. Tugasku bukan membuatmu di kagumi orang lain, tapi agar engkau di kagumi dan di cintai Allah. Inilah usaha terberatku
Nak, karena artinya aku harus lebih dulu memberi contoh kepadamu dekat dengan Tuhan. Keinginanku harus lebih dulu sesuai dengan keinginan Allah. Agar perjalananmu mendekati-Nya tak lagi terlalu sulit. Kemudian, kitapun memulai perjalanan itu berdua, tak pernah engkau kuhindarkan dari kerikil tajam dan lumpur hitam. Aku cuma menggeng-gam jemarimu dan merapatkan jiwa kita satu sama lain. Agar dapat kau rasakan perjalanan ruhaniah yang sebenarnya. Saat engkau mengeluh letih berjalan, kukuatkan engkau karena kita memang tak boleh berhenti. Perjalanan mengenal Allah tak kenal letih dan berhenti, Nak. Berhenti berarti mati, inilah kata-kata ku tiap kali memeluk dan menghapus air matamu, ketika engkau hampir putus asa.
Akhirnya Nak, kalau nanti, ketika semua manusia dikumpulkan di hadapan Tuhan, dan kudapati jarakku amat jauh dari-Nya, aku akan ikhlas. Karena seperti itulah aku di dunia. Tapi, kalau boleh aku berharap, aku ingin saat itu aku melihatmu dekat dengan Allah. Aku akan bangga Nak, karena itulah bukti bahwa semua titipan bisa kita kembalikan kepada pemiliknya. Dari ayah yang senantiasa merindukanmu

Rabu, 04 Desember 2013

SHOLAT

2 rokaat shalat malam, dan 2 rokaat shalat fajar, sanggup membuat muslim muslimah, jauh sangat kaya raya. Sebab punya yang lebih baik dari dunia.

Alhamdulillaah, di masjid al munawwaroh, di perumahan di Tangkerang Tengah, shalat shubuhnya 4 shaf. Terbilang banyak.

Itu perkampungan/komplek kecil, hujan pula. Tp dapat 4 shaf shalat shubuh, itu hebat sekali. 2 shaff bapak2, 2 shaff ibu2. Subhaanallah dah.

Doain saya ya. Spy bisa shalat di masjid terus. Bener ya. Doain.

Mudah2an lahir pemimpin bangsa, pusat sampe ke daerah2, +eksekutifnya, legislatifnya, yudikatifnya, yang shubuh & isya di masjid, brjamaah.

Sebab Rasul bilang, orang munafik, akan susah shubuh sama isya, apalagi berjamaah, di masjid.

Jadi, untuk liat munafik atau tidak, shalat shubuh & isya berjamaah, bisa diliat sebagai alat ukur, alat nilai. Omongan Rasul, pasti bener.

Kecuali bila pimpinan2 & pemerintahan, ga tau, maka yg tahu, wajib ngasih tau.

Muhammad al Faatih, menang di Konstantinopel, dengan resep sederhana saja. Memelihara shalat berjamaah, +hebat di shalat malamnya.

Lah, menilai rakyatnya, alias menilai diri qt sndiri, munafik atau tidak, ya pake juga ukuran ini. Maka qt tahu, qt munafik atau tdk.

Saya, ketika melihat saya, pake ukuran shalat shubuh & isya berjamaah di masjid, wuah... Mungkin pontenannya D. Kudu diperbaiki.

Emang harus kerja keras & berjuang. Rasanya, pecinta harta haram, akan sulit bangun dari tempat tidurnya, untuk berjamaah shubuh. Apalagi shalat malam.

Agaknya juga, pecinta dosa & maksiat, yang enteng melakukan padahal Allah Maha Melihat, akan sulit juga shalat shubuh & isya berjamaah di masjid.

Kalo qt liat pemburu dunia, yang habis waktunya untuk dunia, atau penikmat kesenangan malam, pun jauh pula dari pontenan A di urusan ini.

Kiranya, semua elemen di negeri ini lagi butuh doa, mendoakan, dan minta doa, termasuk di urusan shubuh & isya berjamaah.

Dan yg paling butuh didoakan, adalah Yusuf Mansur. Biar cakep pontenan shubuh & isya berjamaah, +shalat malamnya. Doain bener ya.

Jangan kurang2 pula doain pemerintahan pusat sampe ke daerah2, dan segenap muslim muslimah seluruh dunia, biar hebat di urusan ini.

Shubuh & isya berjamaah, & shalat malam, ngefek kemana2 di kehidupan ini.

Selasa, 03 Desember 2013

APAKAH TUHAN ITU ADA


Apakah TUHAN Benar-benar Ada?
Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri, ia telah kembali ke tanah air, sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama (ustadz)/siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaan darinya.

Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.

Pemuda :: (Dengan nada sombong pemuda itu bertanya) Anda siapa...?? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan saya...??

Ustadz :: Saya hanya hamba ALLAH & dengan izinnya saya akan menjawab pertanyaan Anda.

Pemuda :: (Tetap dengan nada sombong) Anda yakin....?? Sedang profesor & banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.

Ustadz :: Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya...!!

Pemuda :: Saya punya 3 buah pertanyaan...??

1. Kalau memang TUHAN itu ada, tunjukkan wujud TUHAN kepada saya?

2. Apakah yang dinamakan TAKDIR...??

3. Kalau SETAN diciptakan dari api, kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan, sebab mereka memiliki unsur yang sama? Apakah TUHAN tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba pemuka agama tersebut menampar pipi si pemuda dengan keras.

(sambil menahan sakit) si Pemuda berkata ::

Pemuda :: Kenapa...?? Anda marah kepada saya...??

Ustadz :: Saya tidak marah...!!! Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya...!!

Pemuda :: Saya sungguh-sungguh tidak mengerti...??!!

Ustadz :: Bagaimana rasanya tamparan saya...??!!

Pemuda :: Tentu saja saya merasakan sakit...!!

Ustadz :: Jadi Anda percaya bahwa sakit itu ada...?!!

Pemuda :: Ya... Percaya...!!

Ustadz :: Tunjukan pada saya wujud sakit itu...??!!

Pemuda :: Saya tidak bisa...!!

Ustadz :: Itulah jawaban pertanyaan pertama, kita semua merasakan keberadaan TUHAN tanpa mampu melihat wujudnya.

Ustadz :: Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya..??!!

Pemuda :: Tidak...!!

Ustadz:: Apakah pernah terpikir oleh Anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini...??!!

Pemuda :: Tidak...!!

Ustadz :: Itulah yang dinamakan TAKDIR...!!

Ustadz :: Terbuat dari apakah tangan yang saya gunakan untuk menampar anda...??!!

Pemuda :: Kulit...!!

Ustadz :: Terbuat dari apa pipi Anda...??!!

Pemuda :: Kulit...!!

Ustadz :: Bagaimana rasanya tamparan saya...??!!

Pemuda :: Sakit...!!

Ustadz :: Walaupun setan terbuat dari api dan neraka terbuat dari api, jika TUHAN berkehendak, maka neraka akan menjadi tempat menyakitkan bagi setan.

MASIHKAH ANDA MERAGUKAN KEHADIRAN 'TUHAN' DALAM HARI-HARI ANDA ?

Sabtu, 30 November 2013

DOA SEORANG ISTRI


Add caption


Permintaan Terakhir seorang ISTERI "
 Bismillahirrahmanirrahiim...

 Seorang isteri kesedihan apabila suaminya telah meninggal dunia.
 Dirinya telah membuat satu permintaan terhadap jenazah suaminya. Apakah permintaan itu?
 Permintaan Seorang Isteri Terhadap Jenazah Suaminya..
 Menjadi idaman seorang suami apabila memiliki isterinya yang solehah. Begitulah di sebaliknya seorang isteri mengidamkan seorang suami yang solehah..

 Terdapat suatu kisah di mana seorang isteri menangis-nangis kerana Ingin mandikan jenazah suaminya..
 Bapak mertua dengan polis forensik tidak mengijinkan..

 Sambil menangis isteri berkata “Ini janji kami suami isteri.. jika abang mati dulu kamu (isteri) mandikanlah jenazah abang, Andai kamu (isteri) mati dulu dari abang, abang akan mandikan jenazah kamu.. ”

 Dari luar bilik mayat hospital seorang ustaz masuk bertanya apahal yang terjadi, kemudian ustaz itu berkata :
 “Tidak mengapalah kalau isteri ingin mandikan jenazah suami..” Lalu ustaz bersama beberapa orang lagi menemani si isteri memandikan jenazah suaminya..

 **Dengan tenang isteri membasuh muka suaminya sambil berdoa,
 Inilah wajah suami yang ku sayang tetapi Allah lebih sayang kepada abang..
 Semoga Allah ampunkan dosa abang dan satukan kita di akhirat nanti..”

 **Membasuh tangan jenazah suami sambil berkata:
 “Tangan inilah yang mencari rezeki yang halal untuk kami, masuk ke mulut kami.semoga Allah memberi pahala untuk mu wahai suami ku..”

 **Membasuh tubuh jenazah suami smbil berkata:
 “Tubuh inilah yang memberi pelukan kasih sayang pada ku dan anak-anak, semoga Allah beri pahala berganda untukmu wahai suamiku”

 **Membasuh kaki jenazah suami smbil berkata:
 “dengan kaki ini abang kedua mencari rezeki untuk kami berjalan dan berdiri sepanjang hari semata-mata untuk mencari sesuap nasi, terima kasih abang…semoga Allah memberi kau kenikmatan hidup di akhirat dan pahala yang berlipat kali ganda”

 Selesai memandikan jenazah suaminya, si isteri mengucup sayu suaminya dan berkata:
 “terima kasih abang kerana aku bahagia sepanjang menjadi isterimu dan terlalu bahagia dan terima kasih karana meninggalkan aku bersama permata hatimu yang persis dirimu dan aku sebagai seorang isteri redha akan kepergianmu kerana kasih sayang Allah pada mu.”

 Betapa sucinya hati seorang isteri pada suaminya..

 Semoga menjadi iktibar untuk kita bersama..
 InsyaAllah...

 Jika kita menghayati setiap bibit kata yang diterpancar dari mulut wanita ini, sudah tentu kita akan merasa sedih, lebih-lebih lagi jika kita sudah mempunyai seorang suami maupun isteri..
 Didik dan bimbinglah isteri kita ke jalan yang lurus. Taatlah kepada suami kamu sebagaimana kami mentaati ibu bapa kamu..

 Semoga Bermanfaat..

Jumat, 29 November 2013

RAYUAN AHLI TAJWID KEPADA ISTRINYA



RAYUAN SEORANG AHLI TAJWID KEPADA ISTRINYA

  Dik, saat pertama kali berjumpa denganmu, aku bagaikan berjumpa dengan Saktah hanya bisa terpana dengan menahan nafas sebentar.

  Aku di matamu mungkin bagaikan Nun Mati di antara idgham Billaghunnah, terlihat, tapi dianggap tak ada.

  Aku ungkapkan maksud dan tujuan perasaanku seperti Idzhar,
 jelas dan terang.

  Jika Mim Mati bertemu Ba disebut ikhfa Syafawi, maka jika aku bertemu dirimu, itu disebut cinta.

  Sejenak pandangan kita bertemu, lalu tiba-tiba semua itu seperti Idgham Mutamaatsilain melebur jadi satu.

  Cintaku padamu seperti Mad Lazim.
 Paling panjang di antara yang lainnya.

  Setelah kau terima cintaku, hatiku rasanya seperti Qalqalah Kubro. Terpantul-pantul dengan keras.

  Dan akhirnya setelah lama kita bersama, cinta kita seperti Iqlab,
 ditandai dengan dua hati yang menyatu.

  Sayangku padamu seperti Mad Thobi'I dalam quran.
 Buanyaaakkk beneerrrrr.

  Semoga dalam hubungan, kita ini kayak idgham Bilaghunnah ya,
 cuma berdua, Lam dan Ro'.

  Layaknya Waqaf Mu'annaqah, engkau hanya boleh berhenti di salah satunya, dia atau aku ?

  Meski perhatianku ga terlihat kaya Alif Lam Syamsiah, cintaku padamu seperti Alif Lam Qomariah, terbaca jelas.

  Dik, kau dan aku seperti Idghom Mutajanisain.
 perjumpaan 2 huruf yang sama makhrajnya tapi berlainan sifatnya.

  Aku harap cinta kita seperti Waqaf Lazim, terhenti sempurna di akhir hayat.

  Sama halnya dengan Mad 'Aridh dimana tiap mad bertemu Lin Sukun Aridh akan berhenti, seperti itulah pandanganku ketika melihatmu.

  Layaknya huruf Tafkhim, namamu pun bercetak tebal di fikiranku.

  Seperti Hukum Imalah yang dikhususkan untuk Ro' saja, begitu juga aku yang hanya untukmu.

  Semoga aku jadi yang terakhir untuk kamu seperti Mad Aridlisukun.

 Subhanallah....

 Semoga ALLAH senantiasa membimbing kita dalam keadaan iman dan takwa kepada-Nya, dan mudah-mudahan ALLAH menjadikan yang sudah menikah menjadi pasangan yang sakinah, mawaddah, warahmah, untuk taat kepada suami, dan menyayangi istrinya. Dan yang belum menikah semoga ALLAH pertemukan jodohnya, dan segera menikah dengan pasangan yang dikehendaki. Aamiin.

Kamis, 28 November 2013

ANEH

...ANEH & LEBIH ANEH LAGI ...
Aneh ya, Kalau ada lelaki nggak pacaran dibilang homo
Kalau ada wanita nggak pacaran dibilang lesbi
Sholat tepat waktu dibilang sok alim
Minta do'a ibu dibilang anak mami
Gonta-ganti pasangan udah biasa cerai menjadi tradisi
Yang berzina ngakunya khilaf
Yang pake narkoba ngakunya stres Solusi HIV pake kondom
Nikah dini dibilang kampungan
Nggak punya BB dibilang ga gaul
Dengernya murottal quran dibilang ga asyik
Ikut pengajian dibilang udah tua
Masuk rohis disebut teroris
Majlis ilmu sepi pengunjung
Konser musik berbau maksiat pada gandrung
Infak 1000 berat, beli tiket konser 500rb berdesakan
Itulah potret negeri ini.
Semoga kita menjadi orang yang tetap istiqomah dalam kebenaran!
Lebih aneh lagi... Orang berduyun-duyun mengejar titel
Padahal miskin ilmu dan kebijaksanaan
Orang berstrategi untuk menipu yang ditipu ga kalah banyaknya
Hebatnya.. Halal haram tak dihiraukan
Syubhat diembat Wajib jarang dilakukan
Sunah ditinggalkan Nggak korupsi dibilang sok suci
Nggak nyogok dibilang ga nyeni
Jabatan jadi kesempatan
Kekuasaan untuk melanggengkan
Kekayaan untuk pamer dan pemuas keserakahan rasa malu telah hilang, rasa berdosa mulai sirna
Benarlah Rasulullah mengisyaratkan, Islam itu datang dalam keadaan terasing, dan kembali dalam keadaan asing. Beruntunglah, engkau saudara-saudariku yang terasing dalam kebenaran. Tetaplah di jalan perjuangan ini, walau seperti memegang bara api. Kebenaran pasti akan dimenangkan_Nya.

BACAAN AL FATIHA DENGAN TERBALIK

AL-FATIHAH YANG TERBALIK Malam itu di sebuah Pesantren Yatim-Piatu Jawa Timur datanglah seorang pengusaha untuk bersilaturahmi ke Kyai pengasuh pesantren. Ada sebuah hajat milik pengusaha yang ingin dibagi dengan pak Kyai. Maka berlangsunglah pembicaraan antara keduanya. “Pak Kyai, saya datang ke sini mau minta doa agar hajat saya dikabul oleh Allah Swt.” ujar si pengusaha. “Memangnya saudara sedang punya hajat apa?” tanya pak Kyai ringan. “Begini Pak Kyai..., saya ini punya usaha di bidang migas. Saya sedang ikut tender di Caltex Riau (sekarang perusahaan ini bernama Chevron). Doakan agar saya bisa menang tender.. .!“jelas si pengusaha. “Mmmmm....” pak Kyai hanya bergumam tanpa sedikitpun memberi tanggapan. Entah apa gerangan, mungkin untuk meyakinkan pak Kyai tiba-tiba si pengusaha menambahkan, “Tolong doakan saya dalam tender ini pak Kyai, insya Allah andai saya menang tender, pasti saya akan bersedekah ke pesantren ini!” Dahi pak Kyai berkernyit mendengarnya. Raut muka beliau terlihat seperti agak tersinggung dengan pernyataan si pengusaha. Pak Kyai sudah mengerti benar dengan watak manusia kebanyakan. Bila mereka punya hajat atau masalah, banyak sekali yang datang untuk minta doa dengan janji ini dan itu. Namun saat diberi Allah kelapangan, jarang sekali batang hidungnya terlihat di pesantren. “ Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia dan membelakangi dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa “. (QS. 17 : 83) Menanggapi pernyataan si pengusaha, pak Kyai yang asli Madura bertanya, “Sampeyan hapal surat Al Fatihah...?!” Si pengusaha menjawab bahwa ia hapal. “Tolong bacakan surat Al Fatihah itu!” pinta Kyai. “Memangnya ada apa pak Kyai, kok tiba-tiba ingin mendengar saya baca Al Fatihah?!” tanya si pengusaha.” “Sudah baca saja... Saya mau dengar!” tukas Kyai. Maka sang pengusaha itu pun mulai membaca surat pertama Al Quran. “Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahi rabbil alamiin... Ar rahmaanir rahiim... Maliki yaumiddiin... Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin...” “Sudah-sudah cukup..., Berhenti sampai di situ!” pinta pak Kyai. Si pengusaha pun menghentikan bacaan. “Ayat yang terakhir sampeyan baca itu mengerti tidak maksudnya?!” tanya pak Kyai. “IYYAKA NA’BUDU WA IYYAKA NASTA’IIN..., Pak Kyai?” tanya si pengusaha menegaskan. “Ya, yang itu!” jawab Kyai. “Oh itu saya sudah tahu artinya... KEPADA-MU YA ALLAH KAMI MENGABDI... KEPADA-MU YA ALLAH KAMI MEMOHON PERTOLONGAN!”tandas si pengusaha. Pak Kyai lalu berujar enteng, “Oh, rupanya masih sama Al Fatihah sampeyan dengan saya punya!” Si pengusaha memperlihatkan raut kebingungan di wajahnya. “Maksud pak Kyai...?!” tanya si pengusaha heran. “Saya kira Al Fatihah sampeyan sudah terbalik menjadi IYYAKA NASTA’IIN WA IYYAKA NA’BUDU!” jawab pak Kyai. Si pengusaha malah bertambah bingung mendengar penjelasan pak Kyai, ia pun berkata, “Saya masih belum mengerti Pak Kyai!” Pak Kyai tersenyum melihat kebingungan sang pengusaha, beliau pun menjelaskan, “Tadi sampeyan bilang kalau menang tender maka sampeyan akan sedekah ke pesantren ini. Menurut saya itu mah IYYAKA NASTA’IIN WA IYYAKA NA’BUDU. Kalau Al Fatihah sampeyan gak terbalik, pasti sampeyan sedekah dulu ke pesantren ini, insya Allah pasti menang tender!” Deggg!!! Keras sekali smash sindiran menghujam jantung hati si pengusaha. Malu terasa bagi si pengusaha. Rupanya kalimat janji si pengusaha begitu mudah dipatahkan sang Kyai. Tak lama berselang, si pengusaha pun pamit pulang sebab malu. Ba’da Zuhur esok harinya, HP pak Kyai berdering. Rupanya di seberang sana pengusaha yang tadi malam datang itu menelepon. Ada kalimat singkat yang ia ucapkan ke pak Kyai, “Mohon dicek pak Kyai, saya barusan sudah transfer ke rekening pesantren.” telepon itu pun ditutup. Sejurus kemudian pak Kyai pergi menuju bank dengan membawa buku tabungan. Buku tabungan pak Kyai baru saja dicetak oleh teller bank. Lajur-lajur debet kredit dan saldo di buku tersebut terlihat sempit bagi jumlah yang ditransfer. Mata pak Kyai terbelalak melihat angka yang amat panjang. Terlihat di sana ada angka 2 dan deretan angka 0 yang amat panjang. Hingga pak Kyai merasa sulit memastikan berapakah sebenarnya angka yang ditransfer oleh si pengusaha. Pak Kyai pun bertanya kepada teller bank, “Mbak, tolong bantu saya berapa dana yang ditransfer ke rekening saya ini?” Usai melihat buku tabungan itu sang teller berujar, “Ini nilainya 200 juta, pak Kyai!” Mendengar penuturan teller bank maka mata pak Kyai menjadi berbinar. Berulang kali ucapan hamdalah terdengar dari lisannya. Segera beliau pulang ke pesantren. Malam itu sehabis magrib pak Kyai mengumpulkan seluruh ustadz dan santri di pesantren yatim itu. Mereka membaca Al Quran, zikir dan doa yang panjang untuk hajat yang ingin dicapai oleh sang pengusaha. Rupanya, panjang-pendek doa yang orang lain bacakan tergantung dari besar-kecil sedekah yang kita berikan, he he he….. Arsy Allah Swt malam itu mungkin bergetar. Pintu-pintu langit mungkin terbuka. Sebab doa yang dipanjatkan oleh pak Kyai dan para santri yatim yang begitu khusyu’nya karena rasa syukur yang tak terkira. Tidak sampai satu minggu berselang sang pengusaha menelepon pak Kyai dengan nada penuh kegirangan. “Pak Kyai, saya ingin mengucapkan terima kasih atas doanya tempo hari. Alhamdulillah, baru saja saya mendapat kabar bahwa perusahaan saya menang tender dengan nilai proyek yang cukup besar!!!” Pak Kyai turut bersyukur kepada Allah Swt mendengar berita gembira ini, lalu beliau bertanya, “Memangnya berapa nilai tender yang didapat?!” Dengan cepat dan tegas pengusaha itu berkata, “Alhamdulillah, nilainya Rp 9,8 milyar!!!” Subhanallah...., sebegitu cepat dan besar balasan Allah yang diterima pengusaha itu padahal yang mendoakan baru seorang Kyai dan para Santri, bagaimana kalo yang mendoakan adalah saudara-saudara kita yang teraniaya dan tertindas di Gaza – Palestina, yang lidah mereka setiap saat tidak pernah kering dari Al-Qur’an dan Zikir walau tidak ada sedikitpun sedekah yang menghampirinya. Sahabat, inilah saat yang tepat kita memberikan INFAQ YANG TERBAIK kita, jika kita menginginkan JALAN PINTAS menuju SORGA nya Allah SWT. SUBHANALLAH Semoga ALLAH senantiasa membimbing kita dalam kesabaran, dan memberikan kita segala pertolongan sehingga setiap persoalan yang kita hadapi selalu mendapatkan naungan dan kemudahan-Nya. Aamiin

SYURGANYA ISTRI TERGANTUNG RIDHO SUAMI


SYURGA ISTRI TERGANTUNG RIDHO SUAMI:
1.) Suami dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup. Namun ketika dia dewasa, dia memilih mencintaimu yang bahkan belum tentu mencintainya seumur hidupmu, bahkan sering kala rasa cintanya padamu lebih besar daripada cintanya kepada ibunya sendiri.
2.) Suami dibesarkan sebagai lelaki yang ditanggung nafkahnya oleh ayah ibunya hingga dia beranjak dewasa. Namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad menanggung nafkahmu, perempuan asing yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim seperti ayah dan ibunya.
3.) Suami ridha menghabiskan waktunya untuk mencukupi kebutuhan anak-anakmu serta dirimu. Padahal dia tahu, di sisi Allah, engkau lebih harus di hormati tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. Namun tidak pernah sekalipun dia merasa iri, disebabkan dia mencintaimu dan berharap engkau memang mendapatkan yang lebih baik daripadanya di sisi Allah.
4.) Suami berusaha menutupi masalahnya dihadapanmu dan berusaha menyelesaikanny a sendiri. Sedangkan engkau terbiasa mengadukan masalahmu pada dia dengan harapan dia mampu memberi solusi. padahal bisa saja disaat engkau mengadu itu, dia sedang memiliki masalah yang lebih besar. namun tetap saja masalahmu di utamakan dibandingkan masalah yang dihadapi sendiri.
5.) Suami berusaha memahami bahasa diammu, bahasa tangisanmu sedangkan engkau kadang hanya mampu memahami bahasa verbalnya saja. Itupun bila dia telah mengulanginya berkali-kali.
6.) Bila engkau melakukan maksiat, maka dia akan ikut terseret ke neraka karena dia ikut bertanggung jawab akan maksiatmu. Namun bila dia bermaksiat, kamu tidak akan pernah di tuntut ke neraka karena apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang harus dipertanggung jawabkannya sendiri..... SUBHANALLAH... 

Rabu, 27 November 2013

TELUR

Belajar Dari Telur : Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari luar, maka kehidupan didalam telur akan berakhir. Tapi... Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari dalam,maka kehidupan baru telah lahir... hal-hal besar selalu dimulai dari dalam. Allah.Swt tidak pernah menjanjikan bahwa : - Langit itu selalu biru - Bunga selalu mekar - Mentari selalu bersinar Tapi ketahuilah bahwa DIA selalu memberi: - Pelangi .....disetiap badai - Senyum .....disetiap air mata - Berkat .......disetiapcobaan - Jawaban .....disetiap doa Jangan pernah menyerah, terus berjuanglah, "Li fe is so beautiful" - Hidup adalah tantangan,....Hadapilah - Hidup adalah anugerah,.... Terimalah - Hidup adalah tugas,..........selesaikanlah - Hidup adalah cita2,...........capailah - Hidup adalah misteri,........singkapkanlah - Hidup adalah kesempatan,.. ambillah - Hidup adalah lagu,............nyanyikanlah - Hidup adalah janji,............penuhilah - Hidup adalah keindahan,...bersyukurlah - Hidup adalah teka-teki,.....pecahkanlah 1 hal yang buat kita bahagia adalah cinta 1 hal yang buat kita tambah dewasa adalah masalah 1 hal yang buat kita hancur adalah....putusasa 1 hal yang buat kita maju adalah....usaha 1 hal yang buat kita kuat adalah....DOA SUBHANALLAH... Semoga ALLAH senantiasa membimbing kita agar tetap istiqomah dalam melakukan kebaikan dan memberikan kelapangan hati kita untuk menjadikan kita pribadi yang luar biasa. Aamiinn...

Minggu, 10 November 2013

bangsa penjahat

BANGSA PENJAHAT (abu daffa) Erangan,tangisanm dan jeritan kematian mewarnai para TKI yang di deportasi dari Malysia, dikarenakan masuk malaysia secara elegal. Informasi dari medfia telah tercatat 70 TKI ytang meninggal. Tetapi dengan cepatnya pemerintah mengumumkan yang meninggal hanya 29 orang, padahal aparat pemerintah belum ada yang menjenguk rakyatnya di nunukan tetapi sudah mampu meralat. Dari Al Jazair permimpin kita dengan sombongnya melontarkan tuduhan pada pers, pemimpin kita yang terhormad menuduh kasus nunukan terlalu di besar-besarkan oleh pers.Sungguh kasihan para TKI kita setidaknya ratusan ribu orang tengah terbuang dari negri sendfiri, di negri orang lain jadi pecundang dan pesakitan. Terlalu sulitkah menundukan hati hati pemimpin kita unutk sedikit merasakan penderitaan rakyatnya!!!!!! Pemerintah kembali melakukan pengiriman satuan shabara ke Aceh, ketika tangisanpara ibu dan anaka anaknya belum berahir, akibatkematian orang-oartng yang mereka cintai.Sungguh suatu hal yangmengherankan..... Apakh memang sudah tradisi bangsa ini,bahwa setiap penyelesaian masalah adlahdengan tangan besi daaaarah harus tertumpahbaru kkita beritakan masalah telah selesai telah terkendali... Kasus penambangan pasir liar di riau secara liar sulit di berantas,tertangkapnya tiga kapal pengeruk pasir tak jua mampu dalang penyelundupan pasir, bahkan tiga kapal tersebut harus di bebaskan karena tidsak asda bukti bahwa mereka melakukan penambangan elegal. Kdejadian seperti ini bagi rakyat awwam piun tahu telahterjadi peresekutuan iblis aparat pemerintah di riau dan aparat pemerintah di jakarta. Kasus tergamjalnya syariat islam membuktikan bahwa wakil-wakil memeng menghendaki tiadanya keadilan dan kemakmuran yang menyeluruh bagi rakyat indonesia. Tak pantaskah bila para wakil rakyat sendiri itulah pengganjal syariat Islam yang patut di sebut penjahat, karena merekalah penentu arah keman negara akan di bawa.Menerima sdyariatIslam, bagi muslim adalah wajib bagaiman... bila yang wajib saja mereka tentang apakh huhumnya...? Tragedi palingbaru adalah pemelihan gubernur DKI jakarta, terpilihnya Sutiyoso dan fauzi bowo sebagai wakilnya gubernur, membuat sebagiabn calon gubernur yang laij merasa di pecundangi permainan moneey politik yang terjadi seakan akan mengejutkan wakil rakyat, yang lain mereka purea pura tidak rtahubsahwa adsa perm,ainan politik uang,padahala sudah menjadi rahasia umum bangsa ini adfa uang bapak senang tak ada uang engkau aku tendang. Kalau seorang pemimpin lahir karena uang,yang terjadi adalah bagaimnana uanbg yangtelah telah di keluarkan dapat kembali maka terjadilah korupsi. Vonis 3 tahun unutk Akbar Tanjungsangat menggeparkan partai GOLKAR,parta petinggi golkar ramai ramai datang ke ruamh Akbar untuk memberi dukungan mortil [pada Akbar Tanjung dan keluarganya. Inilah salah satu bentuk bukti manusia indonesia bersifat bergotong royong dalam kebatiulan. Vonis 3 tahun bagi Akbar sangatlah rtingan, Vinis yang begitu ringan saja Akbar Tanjung salah dan dosa. Rosulullah bersabda “ Seandainya fatiumah mencuri, niscaya akan aku potong tangnanya”, bagaiman dengan Akbar selaku pencuri uang negar 40 milyar, bagaiman jadinya kalu negar di pimpin oleh para pencuri pencuri uang rankyat, apak menerut mereka koruptor / pencuri uang rakyat itu bukan penjahat...!!! Mungkin Akbar Tanjung hanyalah bagian terkecil dari uang rakyat yang dikorupsi, indonesia menmpati peringkat 3 dunia dalam hal koprupsitetapi bsampai saat ini baru 1 orang yang di anggap koruptor.Sebuah artikel di Hidayatullah berjudul” INDONESIA NEGAR TERKORUP TETAPI TIDAK ADA KORUPTORNYA” kalau mau di kataan yang lain Isndonesia negara para penjahat tetapi tidak ada penjahatnya.... Peristiowea Nu nukan mengisyarakan bahwasudah hilangnya rasa kemanusian, perlindungan, keadilan bagi rakyat kecil pengibirian hak hak rakyat, ketiadaan lowongan pekerjaan mengalkibatkansemakin hancurnya tatbnan suatu negara dan masyarakat. Pada tahun 1998 pengangguran di indonesia alah 40 juta, Bila tahun 1998 penganguran 40 jutakalau sampai tahu 2020 berarti bersiaplah 40 juta manusia itu jadi penjahat,pecandu narkoba,pencuri, perampok yang jelas adalah penjahat. Peristiwa Aceh,Asmbon, Poso, Sampit yang tak kunjung selesai itu gambaran ketiada perdulian pemimpinh kita, pementingan golongan dan hilangnyan pengayoman pada rakyat. Samapai kasus Akbar tanjung dan hardi ramelan adalah hilangnya rasa malu para pemimpin kita. Seorang penjahat kampung puin menyadari kalu dirinya adsalah penjahattetapi kalu penjahat kelas kakp tak pernmah menyadari bahwa mereka adalah penjahat “ sesungguhnya apabila Allah Menghendaki menghancurkan sutau bangsa/kaumn mak dihailngkan rasa malu” begtulah rosulullah bersabda.” Malu adaklah sebagian Iman” bila malu adalah bagian dari iman bagaiman kita di pimp[in oleh orang orang yang tidsak punya malu.` Purwakarta, September 2002

keluargaku

Kebahagian terbesar adalah kita memiki keluarga yang saling menyanyangi, mencintai kareana Allah. Apalah artinya harta berlimpah kalau kita tidak saling menyanyangi dan saling mencintai. Harta berlimpah itu penting, tetapi kalau kita gunakan untuk mencari ridho-Nya, itu kita dapatkan apabila kita i saling melengkapi sebagai bagian dari anggota keluarga

Kamis, 07 November 2013

SYUKUR



BESYUKURLAH ANDA
WAHAI SAUDARAKU


https://fbcdn-sphotos-g-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/553760_576028552445283_295900707_n.jpg

Saudaraku…....Renungkanlah...masihkah kita mengeluh dgn keadaan kita..yg masih mempunyai orang tua dan cukup makan..juga bergonta-ganti baju mengikuti trand...??? Subhanallah...tataplah mereka dan bandingkan dgn keadaan kita...dan masih pantas kah kita tuk mengeluh???

AYAH

AYAH Dalam diamnya seorang ayah, sungguh berjuta kalimat tersembunyi. Karena sudah menjadi tabi’at lelaki tak ingin terlihat lemah. Lalu dimana cintanya dapat terbaca? Saat ia menyudut sepi, leleh airmata itu mengalir, memikirkan anak-anak dengan segala ceritanya. Ia takkan pernah membawa duka dimatanya, ia takkan membawa lelah di pundaknya, ia takkan pernah menyerah, walau bertukar nyawa. Jika ibu perlambang kasih, maka ayah sang penjaga. Jika ibu menuntun dengan kelembutan, ayah tampil dengan kewibaan. Ketika ibu merasa tak mampu ayahlah yang menepuk pundaknya, memberikan spirit agar bangkit tak menyerah. Sapaan lembut seorang ibu padamu, adalah terjemahaan keinginan ayahmu agar engkau bahagia selalu…. Seorang ayah selalu menempatkan dirimu dan ibumu diatas kepentingannya. “Demi Kau dan Si Buah Hati” Lalu ? Dimana dirimu wahai ‘anak’ saat ayahmu membutuhkanmu ? Kapan bahumu tegak dan mengatakan : “Ayah, Aku bangga sebagai anakmu dan akan kubuktikan padamu untuk menjaga kebangganmu padaku” Terima Kasih Ayah…

CELOTEH SANG BURUNG



COLETEH SANG BURUNG


Zaman sekarang memang manusia suka melupakan cacat orang lain,asalkan dapat menabur uang atau suka bersedekah, Taruhlah sekarang ini banyak orang menjadi hartawan karena korupsi, tidak pak lurah, pak camat, bupati, gubernur mentri sampai presiden. Setiap terjadi pemilu berarti akan terjadi hartawan-hartawan baru. Calon-salon anggaota DPRdan MPR baik di daerah sampai pusat akan menjadi  hartawan-hartawan baru di indonesia, Syukurlah!! Minimal mampu mengurangi angka kemiskinan di indonesia.
Sudah menjadi kebiasaan kita untuk membuang kesan jelek di mata masyarakat dengan bersedekah banyak-banyak kepada fakir miskin. Kepada masyarakat yang kemarin kena bencana banjir, tanah longsor, gunung meletus dan lain sebagainya. Tapi jangan lupa undang salah satu stasiun televisi untuk meliput dan memberitakanya niscaya dalam sekejap koruptor itu akan di elu-elukan sebagai dermawan yang di hormati. Hebat! Hebat! Hebat.!
Itulah sebabnya manusia selalu mengejar kekayaan untuk meraup keuntungan sebanyak banyaknya., Dengan segala cara tak perduli baik itu halal maupun haram.
Untuk itu baik rasanya kalau kita merenungkansalah satu hadits rosulullah “ Apabila Anak adam (manusia) menpunyai dua lembah emas niscaya ia akan mencari yang ke tiga untuk menambah dua lemabah tadi,dan rongga anakj adam itu tidak akan penuh penuh selain oleh tanah, tetapi alllah senantiasa menerima taubat bagi orang-orang yang bertaubat”
Al kisah bahwa terdapat seorang laki-laki yang menangkap seekor burung Qunbaroh (sejenis burung pipit) tiba-tiba burung itu berkata
Apa yang ingin kau lakukan kepadaku”
“ Aku akan sembelih engkau dan akan aku makan engkau” jawab laki-laki itu
Demi Allah engkau tidak akan berselera memakanku dan aku tidak akan mengenyangkanmu, jangan kau makan aku. Akan aku beritahukan kepadamu tiga perkara yang lebih baik daripada engkau menyantapku” Pinta burung qunbaroh
“ baik sebutkan tiaga perkara itu”
“ Perkara pertama akan aku beritahukan saat aku berada di tanganmu ini, yang kedua apabila aku ada di atas pohon dan yang ketiga saat aku terbang di angkasa”
“ Baiklah “ Laki-laki itu menyanggupinya “ Nah ! katakanlah yang pertama” kata laki-laki itu selanjutnya.
“Janganlah engkau risau dan resah apa yang hilang dari dirimu” jawab burung Qunbaroh
Lalu laki-laki itu melepaskan burung itu, tatkala burung itu ada di atas pohon burung itu berkata
“ Janganlah engkau benarkan apa yang tidak ada bahwa ia ada” terang burtung itu
Kemudian burung itu terbang seraya berkata “ Hai orang yang sial jika tadi engkau sembilah aku niscaya akan engkau dapati dalam tubuhku sebuah biji mutiara seberat 20 gram”
Tampaklah laki-laki itu menggigit bibirnya ,jengkel, marah geram dan menyesal
“ Cepat katakan yang ketiga” kata laki-laki itu dengan geram
“ Engkau telah melupakan dua perkara tadi bagaimana mungkin aku menerangkan perkara yang ketiga? Bukankah telah aku terangkan jangnanlah engkau mengeluh dan menyesal terhadap apa yang telah hilang dari dirimu dan jangnalah engkau membenarkan apa apa yang tidak ada, Coba engkau fikirkan berat tubuhku saja tidak ada 20 gram mana mungkin ada sebuah mutiara dengan berat 20 gram”
Kemudian terbanglah burung Qunbaroh keangkasa seraya meninggalkan laki-laki yang merenungi ketamakannya.
Itulah controh betapa loba dan tamaknya anak adam yang dapat membutakan diri dari untuk mengetahui kebenaran


Purwakarta,01-11-2002