Minggu, 10 November 2013

bangsa penjahat

BANGSA PENJAHAT (abu daffa) Erangan,tangisanm dan jeritan kematian mewarnai para TKI yang di deportasi dari Malysia, dikarenakan masuk malaysia secara elegal. Informasi dari medfia telah tercatat 70 TKI ytang meninggal. Tetapi dengan cepatnya pemerintah mengumumkan yang meninggal hanya 29 orang, padahal aparat pemerintah belum ada yang menjenguk rakyatnya di nunukan tetapi sudah mampu meralat. Dari Al Jazair permimpin kita dengan sombongnya melontarkan tuduhan pada pers, pemimpin kita yang terhormad menuduh kasus nunukan terlalu di besar-besarkan oleh pers.Sungguh kasihan para TKI kita setidaknya ratusan ribu orang tengah terbuang dari negri sendfiri, di negri orang lain jadi pecundang dan pesakitan. Terlalu sulitkah menundukan hati hati pemimpin kita unutk sedikit merasakan penderitaan rakyatnya!!!!!! Pemerintah kembali melakukan pengiriman satuan shabara ke Aceh, ketika tangisanpara ibu dan anaka anaknya belum berahir, akibatkematian orang-oartng yang mereka cintai.Sungguh suatu hal yangmengherankan..... Apakh memang sudah tradisi bangsa ini,bahwa setiap penyelesaian masalah adlahdengan tangan besi daaaarah harus tertumpahbaru kkita beritakan masalah telah selesai telah terkendali... Kasus penambangan pasir liar di riau secara liar sulit di berantas,tertangkapnya tiga kapal pengeruk pasir tak jua mampu dalang penyelundupan pasir, bahkan tiga kapal tersebut harus di bebaskan karena tidsak asda bukti bahwa mereka melakukan penambangan elegal. Kdejadian seperti ini bagi rakyat awwam piun tahu telahterjadi peresekutuan iblis aparat pemerintah di riau dan aparat pemerintah di jakarta. Kasus tergamjalnya syariat islam membuktikan bahwa wakil-wakil memeng menghendaki tiadanya keadilan dan kemakmuran yang menyeluruh bagi rakyat indonesia. Tak pantaskah bila para wakil rakyat sendiri itulah pengganjal syariat Islam yang patut di sebut penjahat, karena merekalah penentu arah keman negara akan di bawa.Menerima sdyariatIslam, bagi muslim adalah wajib bagaiman... bila yang wajib saja mereka tentang apakh huhumnya...? Tragedi palingbaru adalah pemelihan gubernur DKI jakarta, terpilihnya Sutiyoso dan fauzi bowo sebagai wakilnya gubernur, membuat sebagiabn calon gubernur yang laij merasa di pecundangi permainan moneey politik yang terjadi seakan akan mengejutkan wakil rakyat, yang lain mereka purea pura tidak rtahubsahwa adsa perm,ainan politik uang,padahala sudah menjadi rahasia umum bangsa ini adfa uang bapak senang tak ada uang engkau aku tendang. Kalau seorang pemimpin lahir karena uang,yang terjadi adalah bagaimnana uanbg yangtelah telah di keluarkan dapat kembali maka terjadilah korupsi. Vonis 3 tahun unutk Akbar Tanjungsangat menggeparkan partai GOLKAR,parta petinggi golkar ramai ramai datang ke ruamh Akbar untuk memberi dukungan mortil [pada Akbar Tanjung dan keluarganya. Inilah salah satu bentuk bukti manusia indonesia bersifat bergotong royong dalam kebatiulan. Vonis 3 tahun bagi Akbar sangatlah rtingan, Vinis yang begitu ringan saja Akbar Tanjung salah dan dosa. Rosulullah bersabda “ Seandainya fatiumah mencuri, niscaya akan aku potong tangnanya”, bagaiman dengan Akbar selaku pencuri uang negar 40 milyar, bagaiman jadinya kalu negar di pimpin oleh para pencuri pencuri uang rankyat, apak menerut mereka koruptor / pencuri uang rakyat itu bukan penjahat...!!! Mungkin Akbar Tanjung hanyalah bagian terkecil dari uang rakyat yang dikorupsi, indonesia menmpati peringkat 3 dunia dalam hal koprupsitetapi bsampai saat ini baru 1 orang yang di anggap koruptor.Sebuah artikel di Hidayatullah berjudul” INDONESIA NEGAR TERKORUP TETAPI TIDAK ADA KORUPTORNYA” kalau mau di kataan yang lain Isndonesia negara para penjahat tetapi tidak ada penjahatnya.... Peristiowea Nu nukan mengisyarakan bahwasudah hilangnya rasa kemanusian, perlindungan, keadilan bagi rakyat kecil pengibirian hak hak rakyat, ketiadaan lowongan pekerjaan mengalkibatkansemakin hancurnya tatbnan suatu negara dan masyarakat. Pada tahun 1998 pengangguran di indonesia alah 40 juta, Bila tahun 1998 penganguran 40 jutakalau sampai tahu 2020 berarti bersiaplah 40 juta manusia itu jadi penjahat,pecandu narkoba,pencuri, perampok yang jelas adalah penjahat. Peristiwa Aceh,Asmbon, Poso, Sampit yang tak kunjung selesai itu gambaran ketiada perdulian pemimpinh kita, pementingan golongan dan hilangnyan pengayoman pada rakyat. Samapai kasus Akbar tanjung dan hardi ramelan adalah hilangnya rasa malu para pemimpin kita. Seorang penjahat kampung puin menyadari kalu dirinya adsalah penjahattetapi kalu penjahat kelas kakp tak pernmah menyadari bahwa mereka adalah penjahat “ sesungguhnya apabila Allah Menghendaki menghancurkan sutau bangsa/kaumn mak dihailngkan rasa malu” begtulah rosulullah bersabda.” Malu adaklah sebagian Iman” bila malu adalah bagian dari iman bagaiman kita di pimp[in oleh orang orang yang tidsak punya malu.` Purwakarta, September 2002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar